Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang
meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini
berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri
adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan
umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang
diharapkan. Dalam IMK terdapat berbagai materi atau aspek yang harus
diketahui yaitu :
- Aspek User/Manusia
- Menu
- Fill In Form
- Error Handling
- Natural Language
- Organization Of Function
- User Documentation
- Response Time
Pada kesempatan kali saya akan membahas tentang Fill in Form, yaitu
sebuah tabel data yang harus diisikan oleh user, data tersebut biasanya
digunakan untuk sebuah pendaftaran. Agar data yang diperoleh dari seorang user
akurat, maka diperlukan data yang banyak untuk diinputkan dalam form. Contoh :
Kapan Fill in form digunakan? Fill in form digunakan ketika ada
banyak data yang harus diisi. Dalam memakai form fill-in, user harus familiar
dengan keyboards, penggunaan tab/mouse untuk memindahkan kursor, metode dalam
mendeteksi dan mencegah error, penggunaan enter key dan return key.
STRUKTUR
FILL IN FORM
-
Judul
yang memiliki arti
-
Instruksi
yang jelas
-
Pengelompokkan
secara logical
-
Layout
yang mudah dilihat
-
Visual
harus dijaga agar tetap menarik
-
Field
label yang familiar
-
Terminologi
dan singkatan yang konsisten
-
Adanya
tempat dan batas yang jelas untuk menampung input
-
Pergerakan
cursor yang jelas
-
Adanya
koreksi kesalahan
-
Adanya
validasi
-
Pesan
kesalahan jika value yang diberikan tidak sesuai
-
Penanda
untuk field yang harus diisi
-
Pesan
penjelasan
-
Signal
yang menandakan progress pengisian form.
HAL-HAL
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM FILL IN FORM
-
Hal
pokok yang perlu diperhatikan dalam pengisian form adalah semua informasi dapat
nampak secara serentak, sehingga memudahkan pengguna dalam mengontrol dan
memanipulasi informasi yang nampak di layar.
-
Perancangan
dialog berbasis pengisian form mengharuskan kita untuk merancang suatu tampilan
yang selain dapat mencerminkan struktur rekaman tempat informasi-informasi
tersebut akan disimpan, tetapi juga mempermudah pengguna untuk melakukan
pengisian data.
ASPEK
PERANCANGAN TAMPILAN
-
Proteksi
tampilan
-
Batasan
medan tampilan
-
Isi
medan
-
Medan
opsional
-
Default
-
Bantuan
-
Medan
Penghentian
-
Navigasi
-
Pembetulan
kesalahan
-
Penyelesaian
VALIDASI
ISIAN
-
Seorang
perancang fill in form haruslah berpandangan luas, karena pada suatu ketika
seorang pengguna akan berbuat salah dalam mengetikkan isian dan langsung
menekan tombol ENTER untuk mengirimkan isiannya. Untuk itu, isian
dari pengguna perlu divalidasi.
-
Setiap
kali pengguna selesai mengisi suatu isian, segera setelah tombol Enter ditekan
atau ketika berpindah ke isian berikutnya, validasi langsung dilakukan
-
Proses
validasi dilakukan setelah semua isian diisi. Segera setelah tombol Enter yang
terakhir ditekan, atau isian yang terakhir diisi validasi isian dilakukan untuk
semua isian yang ada
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN FILL IN FORM
Keuntungan :
- Pengguna sudah terbiasa dengan pengisian form
- Isian data yang disederhanakan
- Diperlukan sedikit pelatihan
- Beban memori rendah(ingatan)
- Strukturnya jelas
- Perancangan yang mudah
- Tersedia berbagai peranti bantu perancangan tampilan
Kerugian :
- Seringkali lambat
- Memakan ruang layar (khususnya untuk menu datar)
- Tidak cocok untuk pemilihan perintah/ instruksi
- Memerlukan pengontrol kursor
- Mekanisme navigasinya tidak terlihat secara eksplisit
EmoticonEmoticon