Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah
disiplin ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer
agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling
efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri
adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan
umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang
diharapkan. Dalam IMK terdapat berbagai materi atau aspek yang
harus diketahui yaitu :
- Aspek User/Manusia
- Menu
- Fill In Form
- Error Handling
- Natural Language
- Organization Of Function
- User Documentation
- Response Time
Pada kesempatan kali saya akan membahas tentang aspek
user/manusia. Manusia adalah salah satu faktor yang
sangat menentukan efektivitas suatu sistem. Apabila dalam perancangan suatu
sistem kurang matang, maka terdapat kemungkinan sistem tersebut tidak efektif
pada waktu dioperasikan (Contoh: kurangnya panduan, antarmuka yang tidak user friendly). Begitu pula antarmuka suatu sistem dapat
mengurangi kenyamanan pengguna. Untuk meminimalkan resiko tersebut diperlukan
informasi yang cukup mengenai bagaimana membuat desain sistem yang efektif. Desain sistem yang efektif dapat dicapai dengan mempelajari
tentang aspek psikologi kognitif manusia, aspek sosial dan organisasi
yang berpengaruh.
MODEL PENGOLAHAN INFORMASI MANUSIA
Segala sesuatu yang ada pada indera manusia adalah sumber informasi yang akan diolah oleh otak. Model pengolahan informasi pada manusia mulai dari informasi masuk sampai keluar dari pikiran manusia digambarkan dengan proses sebagai berikut.
Segala sesuatu yang ada pada indera manusia adalah sumber informasi yang akan diolah oleh otak. Model pengolahan informasi pada manusia mulai dari informasi masuk sampai keluar dari pikiran manusia digambarkan dengan proses sebagai berikut.
- Informasi dari lingkungan disandikan ke bentuk representasi internal.
- Representasi internal dari rangsangan dibandingkan dengan informasi yang sudah tersimpan di otak.
- Membuat keputusan respon apa yang akan dipilih.
- Mengeksekusi respon yang telah dipilih dan melakukan tindakan yang diperlukan.
MODEL MEMORI MANUSIA
· Register
Sensor, penghubung antara organ sensor dengan otak. Informasi yang dilewatkan
direpresentasikan dalam bentuk tak terproses atau tak terkodekan (tidak
bermakna/memiliki arti) dan informasi disimpan dalam bentuk fisik.
· Memori
Jangka Pendek, informasi yang tersimpan pada memori ini dalam bentuk terkodekan
bukan dalam bentuk fisik. Kecepatan mengkodekan informasi pada memori ini
terbatas. Memori ini berhubungan dengan pengambilan keputusan
· Memori
Jangka Panjang, secara fisik tidak ada batas dengan memori jangka pendek dan
dapat diakses oleh memori jangka pendek dengan cepat tetapi tidak sebaliknya.
Proses pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang
membutuhkan usaha keras (kesadaran penuh) dengan proses berulang (tanpa sadar).
PENGLIHATAN
Dalam dunia nyata, mata selalu melihat 3 dimensi sedangkan dalam sistem komputer yg 2 dimensi sehingga mata
dipaksa untuk dapat mengerti bahwa obyek pada layar tampilan harus dipahami
sebagai obyek 3 dimensi. Hal-hal yang mempengaruhi penglihatan yaitu :
1. Luminans
2. Kontras
3. Kecerahan
4. Sudut dan Ketajaman
5. Medan Penglihatan
6. Warna
7. Optical Illution
PENDENGARAN
Dengan adanya indera pendengaran, maka informasi yang
diperoleh dari mata akan lebih lengkap dan akurat. Terlebih pada era ini juga
terdapat berbagai aplikasi yang dalam penggunaannya menggunakan suara seperti
aplikasi OK GOOGLE. Pada dasarnya manusia hanya bisa mendeteksi suara antara 20
Hertz sampai 20 Khertz.
SENTUHAN
Sentuhan digunakan sebagai sarana interaksi bagi orang
tuna netra selain dengan suara (jika tidak tuli). Sensitivitas sentuhan lebih
dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem. Apa itu aspek ergonomis? Aspek
ergonomis yaitu suatu bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan
tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya seta faktor kenyamanan
kerja seperti kenyamanan dari segi anatomi, psikologi, manajemen, tata letak
ruang dan peralatan yang mudah dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan
aktifitasnya.
5 komentar
Write komentarterimakasih saya mulai memahami tentang HCI ini :-bd
Replyvisit on this site UBD lecturer
terima kasih artikelnya cukup jelas untuk referensi
ReplyMy blog
Trimakasih Artikelnya membantu saya belajar
ReplyMy Blog
boleh gan
Replykunbal gan sini
EmoticonEmoticon