Contoh Analisis Photoshop Dalam IMK

Siapa sih yang gak kenal dengan aplikasi yang satu ini? yap, photoshop merupakan aplikasi yang cukup populer dalam dunia editing terutama gambar. Salah satu aplikasi keluaran dari adobe yang sudah tidak asing lagi di telinga kita ini memang menyuguhkan tampilan yang simpel, akan tetpi tidak semua orang tahu cara menggunakannya. Kebanyakan orang mungkin hanya bisa sebatas pencahayaan atau crop saja. pada pembahasan kali ini saya akan mencoba menganalisis lebih dalam tentang aplikasi yang satu ini. Photoshop yang saya gunakan adalah photoshop versi portable yang bisa dibuka tanpa diinstal terlebih dahulu. okehh langsung saja, cekidot bro..

Gambar diatas adalah tampilan awal saat aplikasi ini pertama kali dibuka. Respon time dari awal aplikasi dibuka sampai benar benar terbuka pada tampilan pertama membutuhkan waktu sekitar 25 detik, tentunya setiap perangkat berbeda-beda akan tetapi perbedaannya tidaklah terpaut jauh. Dilihat dari tampilan awal saja sudah jelas bahwa aplikasi ini memang didesain untuk pengguna yang mau belajar, soalnya untuk petunjuk penggunaannya agak kurang bisa dimengerti oleh user yang baru pertama melihat atau memakainya. Untuk desain antarmuka sudah cukup keren dan penggunaan warna yang pas alias tidak terlalu banyak warna, hanya variasi warna hitam saja.

Dilihat dari sisi pengelompokan menu dan icon icon juga sudah pas sehingga pengguna tidak bingung untuk mencari-cari. untuk penggunaan single menu sudah baik yaitu dengan 2 kali klik saja dan tidak terlalu panjang dalam satu menu pull down.

Proses penanganan error handling juga sudah baik, walaupun terkadang membuat repot user seperti error handling diatas agar masalah bisa teratasi.

Gambar diatas adalah contoh dari user documentation pada photoshop. seperti yang terlihat, aplikasi ini menggunakan help online yang artinya membutuhkan sebuah koneksi internet untuk membukanya.

Kelebihan Photoshop :